Kipas berputar laju...
mendinginkan suasana bilik yang sepi..
dalam kesamaran sesusuk tubuh berselubung....
kedinginan telah menggigit ruang tubuhnya...
bingkas aku bangun menurunkan kadar pusingannya..
aku juga dimamah kesejukan pagi..
sambil berteleku diatas hamparan hijau buatan turki
aku membiarkan tubuhku menyerap sisa-sisa wudhuk
yang masih berbaki diwajah....
kata emak..wudhuk itulah penyeri wajah kita...
aku tersenyum sendiri...
banyak ilmu yang telah emak sampaikan padaku...
walaupun pada mulanya hanya dikatakan
'petua orang tua'...
tetapi semakin menginjak umur..
aku mula memahami...
setiap 'petua' itu pasti ada kaitan
dengan apa yang Islam ajarkan...
Subhanallah...
rinduku pada insan yang melahirkanku
hadir kembali...
khabarnya semalam...badannya kurang sihat...
demam dek memerah keringat...
membantu anaknya mencari rezeki..
suaranya juga berbeza...
Ya Allah, sembuhkanlah ibuku...
kurniakanlah kesihatan yang baik untuknya...
sepotong doa ini...
sering kupanjatkan padaNya...
dan pagi yang suram dan sepi ini..
hanya doa ini kupanjatkan...khas untuk dirinya...
insan yang benar-benar aku cintai...
moga Allah mendengar rintihan hati ini...
naskhah merah hati ku capai...
naskhah suci kesayanganku...
dengan warna kesukaanku
segera memulakan bacaan
dengan kalimah suci menyebut namaNya...
menghindarkanku daripada gangguan
syaitan yang direjam...
alunan suara kulontarkan..cukup perlahan...
risau menganggu teman sebilik
yang masih berselubung...
aku terus dibuai ayat-ayat suci
yang menjadi hidangan hati...
hanya tika bibirku meniti ayat-ayat doa
dari sebuah surah...
alunanku terhenti...inilah
doa pertama yang diajar emak...
ayatul kursi
bayangan insan tercinta kembali menjengah..
terbayang wajahnya disebelah pembaringan...
menyebut satu persatu kalimah suci
dengan terang dan jelas...
agar si anak yang baru mengenal alif ba ta tika itu
dapat mengikut sebutannya...
alhamdulillah..itulah doa yang diamalkan
sehingga kini...
terima kasih emak...
moga bacaan ini memberi saham
yang berlipat ganda padamu...
naskhah merah hati ini dipelok erat...
dicium dan diletakkan semula diatas susunan buku..
penawar hatiku tika suka dan duka..
pendengaranku masih menanti alunan bilal
dari masjid Tuanku Mizan yang berdekatan..
hamparan hijau lumut ku renung...
mendamaikan walaupun hanya buatan manusia...
bayangan wajah insan yang ku cinta
menjelma semula..
AKU INGIN MENJADI SEPERTI DIA...
seperti insan yang aku sayangi...
rindui dan cintai...
menjadi seorang ibu yang buah katanya penuh ilmu...
tingkah lakunya penuh makna
yang mentarbiyah jiwa...
ketabahan hati yang membentuk iman dan taqwa...
sentuhannya...penuh cinta dan kasih sayang...
menjadi madrasah tarbiyah pertama
dan sahabat sejati untuk anak-anaknya...
menjadi penawar duka, pendamping setia...
pada seorang insan yang ditakdirkan untuknya...
mampukah aku???
persoalan berlegar difikiran...
lantas respon positif dihantar oleh memori data...
insyaAllah...dengan izinNya..
diri ini harus dibentuk daripada sekarang...
bermula dengan seorang anak...isteri...ibu...
masanya tidak lama...
tetapi masih ada ruang waktu
untuk persiapkan diri...
pastinya SOLEHAH akan cuba digenggam..
darjat yang pasti ingin dicapai
oleh setiap muslimah...
insyaAllah...
Allahuakbar...Allahuakbar...
alunan bilal bergema dipelusuk ruang kolej...
membuatkan aku bingkas berdiri..
menunaikan kewajipan pada Yang Esa...
di atas hamparan hijau ini...
dengan penuh tekad dihati...
rindu ini perlu diubati...
walau masa singkat sekali...
tiket akan dibeli...
untuk pulang menziarahi yang dicintai... :)
No comments:
Post a Comment
comment yang dihargai